Cara Memperbaiki Mesin Cuci Dua Tabung Part 2

Cara Memperbaiki Mesin Cuci Dua Tabung Part 2



Selamat berjumpa kembali di blog Bang Moody Dymaz. Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan & kelancaran dalam beraktifitas.

Kali ini admin akan berbagi sedikit pengetahuan tentang cara memperbaiki berbagai jenis kerusakan mesin cuci. Artikel ini sekaligus materi kelanjutan dari tulisan edisi sebelumnya di Cara Memperbaiki Mesin Cuci Dua Tabung Part 1

Analisis kerusakan dan cara perbaikan ini berdasarkan dari pengalaman admin pribadi selama menangani berbagai macam kerusakan mesin cuci dari berbagai merk. Alhamdulillah sejauh ini prosesnya lancar dan tidak ada keluhan (complain) dari customer. Jadi, gajian juga lancar, he…he…

Sekedar informasi, kerusakan mesin cuci yang dimaksud disini adalah mesin cuci model dua tabung. Yaitu satu tabung pencuci (wash) dan satu lagi tabung pengering (spin). Sedangkan mesin cuci satu tabung (automatic) hanya menggunakan satu tabung untuk mencuci plus mengeringkan dengan menggunakan sistem modul, dan biasanya tidak jauh-jauh dari perbaikan di bagian modulnya, selebihnya penanganan kerusakan tidak jauh berbeda dengan mesin cuci dua tabung.

Pada umumnya kerusakan pada mesin cuci dua tabung adalah sebagai berikut:

  • Mesin cuci mati total
  • Bagian mesin cuci tidak bisa start otomatis
  • Air merembes keluar dari selang pembuangan dan tidak mau menutup
  • Air tidak mau dibuang dari selang pembuangan
  • Timer pencuci bergerak tidak sesuai dengan putaran waktunya
  • Mesin cuci nyetrum
  • Bagian pencuci berbunyi berisik
  • Pulsator mesin pencuci tidak mau berputar
  • Mesin pengering tidak berputar
  • Drum pengering berbunyi berisik
  • Mesin pengering berputar lamban
  • Dan kerusakan-kerusakan lainnya




Dan berikut analisis kerusakan serta alternatif perbaikannya :

1. Mesin cuci mati total (baik pencuci atau pengering)


Pertama-tama yang harus anda periksa adalah :
a. Cek kabel AC/power dari PLN apakah putus, biasanya hal ini disebabkan oleh ulah gigitan tikus. Jika putus sambung dengan isolatif
b. Cek fuse/sekering, kemungkinan putus karena terjadi hubungan singkat (konslet)
c. Cek kapasitor, yakni komponen penting yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dan mengangkat putaran awal dinamo. Pada bagian ini kerusakannya bisa disebabkan kabelnya yang putus atau justru kapasitornya yang jebol. Biasanya kalau kapasitor yang rusak bisa dilihat dari penampilan fisiknya yang menggelembung atau anda bisa mengetesnya dengan multitester. Ganti dengan tipe yang sama atau jika di toko-toko tidak ada barang dengan tipe yang sama anda bisa membeli kapasitor pengganti. Bedanya hanya pada warna kabel (jumlah sama-sama empat kabel). Jadi disini anda harus teliti ketika menyambungkan kabel-kabelnya agar tidak tertukar.
d. Dinamo terbakar (konslet). Jika ini yang terjadi maka anda harus menggantinya dengan yang baru.

2. Bagian mesin cuci tidak bisa start otomatis (harus diputar manual menggunakan tangan)
a. Periksa bagian kapasitor. Biasanya sudah rusak
b. Timer pencuci tidak berfungsi

Solusi pemecahan dari kerusakan diatas anda harus menganti spare partnya atau jika memungkinkan bisa dilakukan perbaikan.

3. Air merembes keluar dari selang pembuangan dan tidak mau menutup

a. Periksa tali/sling pengait kanal pembuangan, kemungkinan terlalu terangkat ke atas sehingga katup tidak menutup dengan sempurna. Lakukan setel ulang
b. Seal/karet pembuangan sudah kendor atau cacat. Ganti dengan yang baru. Harganya sekitar Rp 2.500 – 4.000.
c. Per yang mengapit seal pembuangan sudah mulur
d. Ada material yang terjebak di dalam kanal pembuangan (biasanya jarum peniti)





4. Air tidak mau dibuang dari selang pembuangan
a. Periksa tali/sling pengait kanal pembuangan, kemungkinan tidak bisa mengangkat dengan sempurna. Lakukan setel ulang.
b. Tali/sling lepas dari dudukannya. Pasang kembali dengan posisi yang benar

5. Timer pencuci bergerak tidak sesuai dengan putaran waktunya
a. Timer pencuci sudah rusak
b. Ada kabel timer yang putus





6. Mesin cuci nyetrum

a. Umumnya kerusakan ini disebabkan dinamo terpercik air dari sela-sela seal yang bocor
b. Ada kabel masa dari kapasitor yang putus (tidak grounding)

7. Bagian pencuci berbunyi berisik
a. Periksa gearbox, kemungkinan besar sudah aus sehingga antar gerigi tidak simetris.
b. Ada material yang tersangkut di sela-sela pulsator. Biasanya uang logam
c. Karet dudukan dinamo (namanya saya lupa) sudah longgar. Kencangkan atau beli yang baru.
d. Dinamo mesin cuci agak seret. Solusinya diberi pelumas (minyak goreng) pada bagian lubang as-nya.

8. Pulsator mesin pencuci tidak mau berputar
a. Periksa bagian gearbox, kemungkinan sudah aus atau bahkan macet. Solusinya bisa dengan membuka gearbox kemudian diberi pelumas/minyak goreng.
b. Karet vanbell antara dinamo pencuci dengan gearbox lepas
c. Dinamo pencuci terbakar.

9. Mesin pengering tidak berputar hanya bunyi dengung
a. Periksa kapasitor, biasanya terjadi kebakaran (konslet)
b. Jika setelah diperiksa kapasitor masih bagus bergeser ke bagian dinamo pengering (spin) dengan cara melepas bautnya dari drum pengering. Coba nyalakan dalam kondisi bebas dan tidak terhubung dengan as drum. Kemungkinan yang sering terjadi kalau tidak seret dinamonya sudah terbakar.
c. Periksa tali/sling rem kemungkinan putus sehingga posisi cakram menjepit kop dinamo, sehingga otomatis putaran dinamo terhenti
d. Periksa saklar otomatis di balik pintu drum pengering, kemungkinan sudah rusak
e. Ada kabel antara timer pengering yang tidak terhubung dengan kapasitor alias putus di tengah jalan

10. Drum pengering berbunyi berisik
a. Pengaturan tumpukan pakaian di dalam drum tidak tertata dengan baik
b. Karet/seal dibawah drum sudah aus/sobek/lepas dari dudukannya. Bagian yang ini jelas harus diganti baru. Harganya sekitar Rp 7.500
c. Karet dudukan dinamo pengering sudah aus/sobek sehingga putaran dinamo goyah dan tidak stabil

11. Mesin pengering berputar lamban
a. Periksa putaran dinamo dalam kondisi bebas (seperti poin 9.b). Jika putarannya lamban berarti gulungan dinamo sudah tua dan harus diganti baru
b. Ada pakaian (biasanya pakaian dalam) yang keluar dari drum dan menghalangi laju putaran mesin pengering
c. Kapasitor sudah lemah

Demikian sedikit berbagi pengalaman tentang Cara Memperbaiki Mesin Cuci Dua Tabung Part 2

Semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar atau menghubungi e-mail moody80moody@gmail.com

Terima kasih sudah mampir di gubuk kecil ini


2 komentar

Iwan mengatakan...

Sekring putus terus kenapa yaa?

Unknown mengatakan...

Saat mau mencuci listrik langsung padam. Mcb turun.
Itu knapa yah?