TEKNIK MENAMBAL BAN SEPEDA MOTOR DENGAN TEKNIK JAHIT & BAKAR
Bagi para pengguna sepeda motor rasanya sudah tak asing jika
sepeda motor kesayangannya pernah mengalami bocor ban atau bahkan sampai
meletus atau sobek. Mungkin untuk kebocoran yang tidak terlalu parah kita bisa
menambalnya di bengkel tambal ban. Namun, jika bannya sampai sobek atau pecah
biasanya tukang tambal ban enggan untuk menambalnya. Hal ini dimaklumi karena
jika tetap memaksa ditambal hasilnya kemungkinan besar tidak maksimal. Kita
juga tidak bisa menyalahkan tukang tambal ban jika mereka “memaksa” untuk
mengganti ban yang sobek dengan ban baru. Karena memang inilah pilihan yang
tepat.
Tanpa bermaksud merusak “reputasi” tukang tambal ban, kali
ini admin akan mencoba berbagi pengalaman kepada para pembaca setia Blog Bang
Moody Dymaz tentang tips menangani ban sepeda motor yang mengalami sobek yang
cukup parah. Tulisan ini bertujuan semata-mata untuk membantu sobat-sobat yang
tidak memiliki dana cukup untuk mengganti ban lama dengan yang baru. Setidaknya
dengan teknik ini, ban sepeda motor sobat bisa diperbaiki dan sepeda motor bisa
dipergunakan untuk sementara waktu sampai menunggu dana cukup.
Langsung saja kita
beberkan tipsnya :
Seperti biasanya, bagian permukaan ban yang sobek sebelum ditambal kita kerok dulu menggunkan gergaji kecil atau bisa jg menggunakan alat dengan permukaan kasar seperti parut.
Setelah permukaan dikerok merata diseputar titik sobek, kita ambil jarum dan benang jahit. Selanjutnya lakukan penjahitan layaknya menjahit pakaian. Usahakan benang jahit menutup rapat bagian ban yang sobek tadi.
Setelah dipastikan rapat, langkah selanjutnya seperti biasa kita oleskan lem khusus tambal yang berwarna hitam dipermukaan yang sobek.
Selanjutnya tempelkan karet tambal diatas permukaan yang sudah dioles lem tadi. Tekan sekuat-kuatnya agar karet melekat sebelum dijepit dan dibakar.
Ban yang sudah dilapisi karet tambal selanjutnya dijepit menggunakan jepitan tambal. Letakkan kertas bungkus bagian dalam rokok atau lumrahnya disebut prada. Sehingga posisi ban tidak langsung menempel pada alas besi penjepit. Kemudian dibakar. Untuk hasil optimal gunakan spiritus sebagai media pembakaran. Tunggu beberapa menit sampai api padam.
Selanjutnya silahkan rendam bagian yang telah ditambal tadi. Biarkan ban direndam beberapa saat sampai panasnya hilang.
Sampai disini proses penambalan ban telah selesai. Perhatikan, biasanya bekas ban yang dijahit dan ditambal akan kelihatan menonjol. Untuk menyiasati hal ini ketika mengisi angin jangan terlalu penuh, isi angin secukupnya saja.
Demikian
artikel tentang TEKNIK MENAMBAL BAN SEPEDA MOTOR
DENGAN TEKNIK JAHIT & BAKAR. Semoga bermanfaat untuk sobat-sobat
pembaca semua.
Terima kasih sudah berkunjung di blog yang sederhana ini.
Jika berkenan silahkan berbagi dan tinggalkan komentar.
Post a Comment