Tips Memilih Lembaga Bimbingan Belajar Yang Tepat
Tips Memilih Lembaga Bimbingan Belajar Yang Tepat
Pendidikan adalah kebutuhan vital yang sangat menunjang masa depan seseorang dalam hidupnya. Dengan porsi pendidikan yang cukup seseorang bisa meraih apa yang dicita-citakan, kendati hakikat pendidikan sejatinya tidak terbatas waktu. Pendidikan akan terus berjalan sampai mati. Mengingat prinsipnya, esensi pendidikan pun di atur pula dalam pasal 31 Undang-Undang Dasar 1945.Pendidikan secara garis besar dibagi menjadi 2 macam. Pendidikan formal dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang dicanangkan dan dibina langsung oleh pemerintah dalam hal ini adalah dinas pendidikan. Sedangkan pendidikan non formal adalah pendidikan tambahan sebagai penunjang pendidikan formal. Walaupun pendidikan non formal juga tidak lepas dari legalitas dan pembinaan dinas pendidikan setempat, namun otoritas pengelolaannya diserahkan kepada masing-masing lembaga yang bersangkutan.
Nah, pada tulisan kali ini, Bang Moody akan fokus menjelaskan mengenai pendidikan non formal saja. Karena informasi mengenai pendidikan formal saya yakin sobat-sobat sudah mengetahui lebih banyak.
Sebelum sobat-sobat memutuskan untuk memilih lembaga bimbingan belajar, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa hal substantif yang harus diperhatikan. Hal ini sangat penting agar tidak sampai salah melangkah dan menyesal pada akhirnya.
Berikut tips-tips yang bisa sobat-sobat perhatikan sebelum memilih lembaga bimbingan belajar versi Bang Moody :
1. Sobat musti teliti dan mengetahui banyak mengenai profil dan kualitas pengajarnya, caranya adalah dengan menggali informasi dari beberapa karyawan, siswa, orang tua/wali siswa. Bisa dengan model informasi dari mulut ke mulut atau juga dari testimoni siswa dan orang tua. Ada opini sebagian orang bahwa, pengajar lulusan PTN terkemuka biasanya memiliki kualitas yang mapan, tapi menurut Bang Moody, ini bukan tolok ukur satu-satunya. Pengajar dari lulusan PTS pun mempunyai kapabilitas yang tidak diragukan. Bahkan, mereka mempunyai kemampuan kompetitif yang baik. Intinya, sobat bisa survey dulu mengenai kualitas dan track record para pengajar yang mengajar di lembaga bimbingan belajar tersebut. Karena suka tidak suka, kualitas pengajar adalah faktor yang utama.
2. Pilih lembaga bimbel yang memiliki garansi dan program-program yang jelas. Misalnya, bimbel tersebut menjanjikan siswa SD kelas 6 bisa masuk di SMP favorit, siswa kelas SMP bisa masuk SMA favorit, dan yang SMA diberi garansi bisa menembus PTN idaman. Selain itu program yang ditawarkan bisa berupa layanan konsultasi pelajaran, dan sebagainya.
3. Memilih lokasi bimbel hendaknya mencari yang tempatnya benar-benar strategis dan dekat dengan tempat tinggal, mengapa?, hal ini penting untuk menghindari rasa capek dan lelah jika harus bolak-balik ke lembaga bimbel.
4. Pilihlah bimbel yang mempunyai target kurikulum yang jelas. Misalnya, dalam satu semester pembelajaran siswa harus mampu menguasai materi anu dan dalam satu satu tahun pembelajaran siswa memahami materi anu. Sehingga arahnya jelas dan tidak asal jalan. Perlu diketahui juga, bahwa kurikulum bimbel yang baik biasanya akan mengikuti dan menunjang kurikulum yang sedang berjalan dari dinas pendidikan. Sehingga ada harmonisasi antara kurikulum sekolah dengan kurikulum bimbel.
5. Pilih bimbel yang memiliki metode unggulan yang sudah terbukti dilapangan. Metode itu bisa berupa konsep atau rumus-rumus tertentu yang menjadi ciri khas dari bimbel yang bersangkutan dan tidak ada di bimbel-bimbel lain.
6. Perhatikan juga fasilitas-fasilitas yang ditawarkan dari bimbel tersebut. Apakah nanti kita betul-betul mendapatkannya atau hanya sekedar “embel-embel” saja?. Pastikan juga bahwa fasilitas-fasilitas yang nanti akan didapatkan benar-benar menunjang kegiatan belajar, misalnya fasilitas AC dalam ruangan, yang mana fasilitas yang satu ini sangat menunjang kenyamanan siswa dalam kegiatan belajar dikelas.
7. Pilihlah bimbel yang sesuai dengan budget anda, karena mau tidak mau, biaya ekstra untuk kegiatan bimbel tetap harus dipersiapkan.
8. Jangan terjebak dengan biaya bimbel yang mahal dan berkualitas. Walaupun kenyataannya ada yang memang mahal dan memiliki prestasi yang “mahal” juga. Namun, belum tentu bimbel yang murah adalah murahan dan tidak berkualitas. Bisa saja bimbel yang murah itu justru dihuni oleh pengajar-pengajar pilihan dan potensial.
Bagaimana sobat-sobat?, setidaknya sekarang kita sudah tahu point-point penting sebelum memilih lembaga bimbingan belajar, khususnya untuk masa depan pendidikan orang-orang yang kita cintai.
Demikian artikel tentang Tips Memilih Lembaga Bimbingan Belajar Yang Tepat. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Tarmudi, SPd (Bang Moody)
adalah salah satu pengajar di sebuah bimbel terbesar di Indonesia. Tinggal di Indramayu
Post a Comment