Daftar Sanksi / Hukuman Yang Populer Untuk Siswa

Daftar Sanksi / Hukuman Yang Populer Untuk Siswa - Bang Moody Dymaz
Mungkin kita sering mendengar kata-kata yang acap dilontarkan oleh para pelanggar aturan “Peraturan dibuat untuk dilanggar.” Tidak terkecuali fakta ini juga terjadi pada siswa-siswi yang melanggar tata tertib dan peraturan sekolah.



Seiring pergeseran norma yang terjadi di masyarakat, perkembangan mental peserta didik pun ikut mengalami perubahan. Jika semasa dulu hukuman bisa berbentuk hukuman fisik yang cukup keras, dan siswa cenderung menerima sebagai konsekwensi dari tindakannya, seiring waktu hukuman-hukuman itu dianggap terlalu “mendzolimi” siswa. Ditambah regulasi pemerintah yang semakin “mempersempit” ruang gerak para pendidik untuk memberikan hukuman yang bisa memberikan efek jera (fisik). 

Hal ini tentunya menjadi dilema tersendiri bagi para pendidik. Dimana mereka sejatinya tidak hanya berperan sebagai guru yang hanya memberikan materi ajar, mentransfer ilmu, memberikan tugas, dan sebagainya. Tetapi lebih dari itu seorang guru memegang peran penting dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945. Diantara posisi penting tersebut adalah menjadi seorang “pendidik” dengan sebenar-benarnya. Namun di sisi yang lain mereka tidak bisa memberikan hukuman fisik karena terbentur oleh regulasi (HAM).

Berikut ini adalah daftar sanksi atau hukuman yang populer diberikan kepada siswa yang melanggar :

1.        Berdiri di lapangan sambil menghormat sang saka merah putih
Biasanya hukuman jenis ini diberikan bagi siswa-siswi yang melakukan pelanggaran pada saat upacara bendera, seperti : terlambat berbaris, atribut tidak lengkap, seragam tidak sesuai standar, dan sebagainya.



2.      Berdiri satu kaki sambil tangan menjewer kuping
Hukuman jenis ini diberikan pada siswa yang malas mengerjakan tugas-tugas dari guru atau tidak mengikuti ulangan harian, menyontek pada saat ulangan, dsb.

3.      Berlari-lari keliling lapangan 
Biasanya siswa yang diberi hukuman lari-lari keliling lapangan adalah mereka yang melakukan pelanggaran dengan guru olahraga, seperti tidak mengikuti praktik olahraga, datang terlambat saat berbaris, tidak mengikuti pemanasan, dan sebagainya.

4.      Push up / Scot jump
Selain biasa diberikan oleh guru olahraga hukuman push up juga diberikan kepada siswa yang terlambat masuk kelas, biasanya mereka dihukum di depan pintu gerbang masuk atau di depan meja guru piket. Setelah selesai siswa baru diperbolehkan masuk dan mengikuti kegiatan belajar

5.      Membersihkan lingkungan sekolah
Ini adalah hukuman yang cukup efektif. Siswa yang terlambat masuk kelas baik saat jam pertama atau setelah istirahat akan diberikan hukuman ini. Bentuknya bisa menyapu lantai, merapihkan buku-buku perpustakaan, mengepel, menyapu lapangan, sampai membersihkan toilet.

6.      Menyatakan penyesalan dan mendeklarasikan perjanjian dengan pengeras suara secara berulang-ulang
Siswa-siswi yang melanggar berdiri di lapangan sambil memegang mikrofon dan mengucapkan kata-kata penyesalan dan perjanjian secara berulang-ulang disaksikan oleh siswa-siswa lainnya.

7.       Menyalin tulisan dalam jumlah banyak
Bagi siswa yang pernah tidak mengerjakan tugas dari gurunya atau mengucapkan kata-kata yang tidak sopan, inilah bentuk hukumannya. Siswa menyalin tulisan yang diberikan gurunya kemudian menyalinnya dalam jumlah yang cukup banyak.

8.      Kepala dijitak
Biasanya hukuman jenis ini diberikan kepada siswa yang susah diatur. Seperti disuruh tenang tapi tidak diindahkan, ngobrol pada saat guru menerangkan, menucapkan kata-kata yang tidak senonoh, dan sebagainya. 9.      Perut dicubit
Pelanggar yang dikenai sanksi ini kurang lebih sama dengan sanksi kepala dijitak

10.   Dilempar penghapus
Hukuman ini ditujukan kepada siswa yang tidak memperhatikan saat guru sedang menerangkan dan cenderung lebih asyik mengobrol dengan temannya.

11.     Diberi tugas rumah (PR) khusus
Yakni siswa diberikan tugas khusus bisa berupa mengumpulkan makalah hasil observasi / pengamatan, merangkum materi, membuat kerajinan seni, dan sebagainya, tentunya dengan tingkat kesulitan yang tinggi.

12.    Dipukul menggunakan penggaris
Biasanya siswa yang terkena sanksi ini adalah siswa yang melanggar etika. Seperti berkelahi, berbicara tidak sopan, mengumpat, dan sebagainya.

13.    Berjemur sampai jam terakhir
Pelanggar yang terkena hukuman ini biasanya bersifat umum Semua jenis pelanggaran bisa dikenai hukuman ini. Berjemur di lapangan sampai batas waktu yang ditentukan, bahkan bisa sampai jam belajar selesai.

14.   Rambut digunting
Siap-siap saja bagi siswa yang merasa rambutnya panjang dan mengganggu pemandangan akan menghadapi sanksi yang satu ini. Biasanya sebelum dipotong guru memperingatkan terlebih dahulu kepada siswa yang bersagkutan dan mencatatnya dalam buku pelanggaran. Jika dalam waktu yang telah ditentukan tidak segera dipotong maka guru akan langsung memotong di tempat.

15.    Mengumpulkan alat-alat kebersihan
Sanksi yang ini biasanya diperuntukkan bagi siswa yang suka tidak menggubris tugas rumah (PR) yang diberikan oleh gurunya.

Nah demikian artikel tentang Daftar Sanksi / Hukuman Yang Populer Untuk Siswa berikut macam-macam pelanggarannya versi Bang Moody Dymaz. Semoga bermanfaat.



Tidak ada komentar