10 Tips Menjual Barang Bekas via Internet (Online)
Banyak alasan mengapa barang-barang bekas dirumah sudah tidak digunakan lagi. Bisa jadi rusak, sudah tidak layak pakai, memakan tempat (space), sudah tidak dibutuhkan lagi manfaatnya (musiman), kalah tren dengan produk keluaran terbaru, dan lain sebagainya.
Tentu langkah yang paling bijak adalah tidak tergesa-gesa untuk menjualnya. Karena bisa jadi barang anda yang berpredikat “bekas” itu justru bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih berdaya guna. Cobalah melakukan crosscheck terlebih dahulu, apakah barang-barang bekas tersebut benar-benar sudah tidak anda butuhkan?, jika memang iya, berarti saatnya anda bisa memutuskan untuk menjualnya ke pasaran. Tentunya pilihan ini sangat tepat, daripada barang-barang bekas bertumpuk di rumah dan bisa mengganggu pemandangan, dijual sudah jelas dapat uang, begitulah kira-kira.
Kemudian muncul pertanyaan baru, Bagaimanakah cara menjual barang yang praktis dan cepat laku?
Jawaban pertama mungkin “jual aja ke pasar (tradisional)”. Alasannya sederhana, pasar adalah tempat berkumpulnya pedagang dan pembeli. Sehingga dengan banyaknya calon pembeli akan membuka peluang barang anda akan dilirik, bertransaksi, kemudian dibeli.
Namun, pasar manual/tradisional pun ternyata masih memiliki sisi kelemahan. Kebanyakan calon pembeli yang datang ke pasar tradisional adalah orang-orang yang mencari alat-alat atau bahan-bahan kebutuhan rumah tangga. Sehingga kalau kita menjual barang bekas semacam komputer, gadget, sepeda motor, aksesoris-aksesoris kendaraan, mungkin agak sedikit kesulitan, karena konsumennya relatif sedikit.
Lantas apa alternatif yang lebih praktis?, jawabannya adalah menjualnya melalui internet.
Di era globalisasi ini, toko-toko online (online shop) sudah semakin marak, seperti jamur pada musim hujan. Cukup dengan memfoto barang, kemudian menunggahnya di situs-situs jual beli online dengan sekilas deskripsi dari barang jualan anda, maka dalam sekejap barang tersebut bisa melanglang buana dan bisa dilihat oleh jutaan mata.
Nah, sebelum anda memutuskan untuk “melempar” barang bekas ke pasar digital (jual beli online) ada baiknya terlebih dahulu simak tips-tips berikut ini, tujuannya agar anda bisa melakukan proses penjualan barang dengan sistematis, lancar, tidak tergesa-gesa, dan sukses tentunya.
1. Mengumpulkan barang-barang bekas yang akan dijual
Sebelum anda mendokumentasikan barang yang akan dijual kumpulkan terlebih dahulu barang-barang tersebut dalam satu tempat, tujuannya agar anda bisa menginventarisirnya secara tepat sesuai dengan nilai kebutuhannya. Setelah sudah terkumpul rapih baru anda bisa mendokumentasikannya.
2. Nama barang
Sebutkan dengan jelas nama barang yang akan anda jual
3. Merk dan tipe barang
Disamping menyebutkan nama sebutkan juga merk dan tipe barang. Ini penting karena akan menjadi bahan pertimbangan calon pembeli untuk menilai barang tersebut layak dibeli atau tidak (kualitas).
4. Tahun produksi dan detail spesifikasi
Tuliskan juga tahun produksi dan spesifikasi rinci dari barang. Ini juga akan menjadi bahan pertimbangan calon pembeli. Karena produk keluaran lama dengan baru jelas memiliki differesiansi harga yang cukup mencolok.
5. Kondisi fisik dan perlengkapan barang
Jelaskan juga kondisi dan set perlengkapan barang yang anda jual secara jujur dan realistis. Jika kondisinya terdapat cacat atau set perlengkapan ada yang tidak komplit, maka katakan saja sejujurnya (….seperti lirik lagunya Broery Marantika)
6. Menentukan harga jual barang
Setelah selesai mendeskripsikan identitas barang anda, maka langkah selanjutnya adalah menentukan harga jual barang. Juallah harga barang secara normal sesuai dengan kondisi yang ada
7. Mempromosikan barang via internet
Seperti yang sudah saya singgung diatas cara yang paling populer untuk menjual barang adalah melalui internet. Sangat mudah dan praktis.
8. Tempat promosi barang
Setelah anda memutuskan untuk menjualnya melalui situs online, pastikan situs online yang anda pilih adalah situs yang benar-benar memiliki reputasi yang baik. Karena tidak bisa dipungkiri, situs-situs jual beli online yang memiliki reputasi baik akan ramai oleh pengunjung. Sekedar rekomendasi dari saya, situs-situs jual beli online yang sudah terbukti mempunyai reputasi yang bagus adalah olx.com, bukalapak.com, dsb. Karena saya sendiri pernah menjual barang melalui olx, dan ternyata hasilnya luar biasa. Barang yang saya promosikan langsung direspon dengan cepat, dan pembeli langsung mengontak nomor saya, selanjutnya melakukan transaksi, deal, akhirnya barang terjual.
9. Biaya promosi barang
Jika anda orang yang berduit mungkin tak jadi masalah jika dimintai tarif/biaya untuk memasang iklan. Tapi bagi anda yang minim dana, anda bisa mencari situs-situs yang tidak berbayar alias gratis.
10. Serba-serbi yang dibutuhkan untuk memperkuat promosi
Selain mendokumentasikan (foto) barang yang akan dijual, ada baiknya anda juga menambahkan fitur-fitur lain sebagai penguat bahwa anda memang benar-benar ingi menjual barang tersebut. Caranya bisa dengan foto bareng dengan barang anda dan kemudian menguploadnya. Sehingga calon pembeli akan semakin yakin bahwa barang anda tidak fiktif.
Demikian artikel tentang 10 Tips Menjual Barang Bekas via Internet (Online)
Semoga bermanfaat.
Post a Comment