Informasi Bantuan Buku Gratis Untuk Sekolah dan Pesantren

Informasi Bantuan Buku Gratis Untuk Sekolah dan Pesantren

Beberapa waktu yang lalu, menjelang akhir tahun 2016, saya menemukan sebuah informasi tentang bantuan buku bacaan gratis di internet. Informasi tersebut menurut saya sangat bermanfaat untuk dunia pendidikan, khususnya pendidikan pesantren.


Seseorang yang tidak berkenan di ekspos identitasnya menjelaskan bahwa dirinya berniat menghibahkan buku-buku bacaan yang berkaitan dengan dunia pendidikan umum dan pesantren. Buku-buku tersebut diharapkan bisa bermanfaat untuk melengkapi koleksi perpustakaan yang ada di sekolah-sekolah dan pesantren. Sehingga semakin menambah wawasan siswa atau santri dalam menggali ilmu pengetahuan umum maupun agama.

Karena faktor tertentu, buku-buku yang akan dihibahkan tidak bisa dikirim langsung ke alamat sekolah atau pesantren, tetapi pihak pengaju langsung mengambilnya di kantor penerbit di wilayah Jogjakarta. Adapun nama penerbit yang dimaksud adalah Diva Press.



Berikut syarat-syarat yang diajukan oleh pihak penghibah kepada pihak sekolah dan pesantren yang berminat untuk mengajukan bantuan buku :

1. Harus punya areal/ruang perpustakaan

2. Mengajukan surat resmi (bukan email) yang isinya menggambarkan tentang luas perpustakaan anda dalam kop resmi sekolah/pesantren dan ditandatangani petugas/guru/kiai/pengurus berwenang plus stempelnya.

3. Bersedia mengambil sendiri langsung ke kantor DIVA Press dengan membawa mobil sendiri. Akan saya berikan buku yang banyak semuat mobil anda dan sesuai dengan space lembaga anda. misal, luas perpus 10 x 5, lalu anda bawa mobil Grand Max, anda akan dikasih buku sampai kisaran 30-40 dus. Satu dus isi sekitar 150 eks. Bukunya campur tema dan judul (tdak bisa milih).

4. Semua surat ditujukan hanya kepada Mbak Ve (Avifah Ve) via alamat kantor DIVA Press Jogja (semoga nggak nanya, alamatnya di mana? ya usaha googling dikit ya heee) untuk disaring secara kelengkapan administratif tadi, lalu akan dihubungi pemohon-pemohon yang menurut kami tepat. Jadi tunggu telpon Mbak Ve, jangan kok langsung berangkat ke Jogja.

5. Aksi buku gratis ini tanpa dikutip biaya, sepenuhnya untuk melakukan keberkahan yang saya bisa. Tentu, tidak boleh mengubah maksud tersebut dalam bentuk apa pun di tangan penerima, misal dijual atau cuma dianggurkan di gudang. Jadi harus masuk ke perpustakaan. Jika ada judul-judul yang telah diterima dirasa tak sesuai dengan segmen pembaca perpus anda, mohon dialihkan ke perpus lain yang lebih cocok.


Sekedar informasi, saya juga pernah menyampaikan kabar baik tentang aksi bantuan buku-buku ini ke pihak sekoah dimana saya bekerja. Karena kebetulan sekolah kami juga memiliki pondok pesantren, kami mencoba mengajukan permintaan bantuan tersebut. Setelah pihak sekolah melakukan proses komunikasi dan melengkapi syarat-syarat administratif, akhirnya kami diminta menunggu beberapa hari untuk proses penilaian, apakah sekolah kami layak menerima atau tidak. Selang beberapa hari kami mencoba menghubungi kembali pihak penerbit dan ternyata permohonan kami dikabulkan.

Akhirnya pihak sekolah mengambil buku-buku hibah tersebut bertepatan dengan kegiatan Study Tour Jogjakarta 2016. Bantuan tesebut kami terima kurang lebih 2 dus (ukuran besar) buku-buku bacaan agama dan umum.

Kenapa kami hanya mendapatkan 2 dus saja?, Sebenarnya pihak penerbit sudah menyediakannya lebih dari itu, tetapi karena kendala bagasi yang sudah penuh dengan barang-barang bekal peserta study tour dan oleh-oleh dari objek wisata, akhirnya kami sendiri yang memutuskan untuk membawa 2 dus saja. Bagi kami itu sudah lebih dari cukup.

Alhamdulillah...ini membuktikan bahwa informasi bantuan buku tersebut benar-benar nyata.

Demikian Informasi Bantuan Buku Gratis Untuk Sekolah dan Pesantren yang bisa saya bagi. Besar harapan semoga kesempatan ini masih terbuka lebar untuk sekolah-sekolah dan pesantren yang sedang membutuhkannya.


Tidak ada komentar